Setelah seorang PNS melepas
lajangnya atau menikah, memiliki kewajiban untuk dapat segera
melaporkan pernikahannya tersebut kepada subbag Kepegawaian Hal tersebut karena untuk berbagai kepentingan
termasuk kepentingan diri PNS sendiri.
Berikut
diantaranya:
1. Updating data di
unit pegawai dan juga di BKN.
2. Pemberian
tunjangan istri/suami jika suami/istri bukan PNS.
3. Pembuatan
Kartu Istri/Kartu Suami, sebagai berkas pengambilan
uang pensiun.
4. Menghindari
sanksi hukuman disiplin sesuai PP 53 tahun 2010.
Laporan
pernikahan harus dibuat secara tertulis dengan melampirkan kelengkapan berkas
yang dipersyaratkan. Laporan tersebut diserahkan ke subbag Kepegawaian pada
bagian Umum dan Kepegawain Sekrtariat Daerah untuk diteruskan ke BKPP.
Berikut rincian
berkas dan kelengkapan yang harus disiapkan rekan-rekan PNS dalam rangka
laporan pernihakan:
1. Foto
istri/suami berwarna 3 x 4 sebanyak 3 lembar
2. Blangko
Surat Keterangan untuk Mendapatkan Pembayaran Tunjangan Keluarga
atau lebih dikenal dengan KP4 model C
sebanyak 1 lembar.
3. Berkas
daftar keluarga dibuat 3 rangkap.
4. Fotokopi
akta atau buku nikah yang telah dilegalisir unit (nantinya akan dikirim ke
BKN).
5. Berkas
Laporan perkawinan sebanyak 3 rangkap.
Format penulisanya
berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara nomor
08/SE/1983 tanggal 26 April tahun 1983. sebagai berikut :
1. Laporan Perkawinan
1. Laporan Perkawinan
2. Blangko Model
3. Daftar Keluarga
Postingan ini sangat membantu sebagai contoh dan acuan kedepan
BalasHapusKISAH CERITA SAYA SEBAGAI NAPI TELAH DI VONIS BEBAS,
BalasHapusBERKAT BANTUAN BPK Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum BELIAU SELAKU PANITERA MUDA DI KANTOR MAHKAMAH AGUNG (M.A) DAN TERNYATA BELIAU BISA MENJEMBATANGI KEJAJARAN PA & PN PROVINSI.
Assalamu'alaikum sedikit saya ingin berbagi cerita kepada sdr/i , saya adalah salah satu NAPI yang terdakwah dengan penganiayaan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 2 Tahun 8 bulan penjara, singkat cerita sewaktu saya di jengut dari salah satu anggota keluarga saya yang tinggal di jakarta, kebetulan dia tetangga dengan salah satu anggota panitera muda perdata M.A, dan keluarga saya itu pernah cerita kepada panitera muda M.A tentang masalah yang saya alami skrg, tentang pasal 351 KUHP, sampai sampai berkas saya di banding langsun ke jakarta, tapi alhamdulillah keluarga saya itu memberikan no hp dinas bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum Beliau selaku panitera muda perdata di kantor M.A pusat, dan saya memberanikan diri call beliau dan meminta tolong sama beliau dan saya juga menjelas'kan masalah saya, dan alhamdulillah beliau siap membantu saya setelah saya curhat masalah kasus yang saya alami, alhamdulillah beliau betul betul membantu saya untuk di vonis dan alhamdulillah berkat bantuan beliau saya langsun di vonis bebas dan tidak terbukti bersalah, alhamdulillah berkat bantuan bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum beliau selaku ketua panitera muda perdata di kantor Mahkamah Agung R.I no hp bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum 0823-5240-6469 Bagi teman atau keluarga teman yang lagi terkenah musibah kriminal, kalau belum ada realisasi masalah berkas anda silah'kan hub bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum semoga beliau bisa bantu anda. Wassalam.....