Jumat, 15 Februari 2019

Senam pagi bersama Sekretariat Daerah



Sebagai wujud pemberian kesejahteraan kepada pegawai, kebersamaan dan upaya peningkatan kesehatan jasmani, Sekretariat Daerah mengadakan kegiatan rutin senam pagi yang digelar setiap hari Jumat pukul 07.45 s.d 08.45 wita. Selain senam pagi, Sekretariat daerah juga menyiapkan fasilitas sebagai penunjang kesegaran tubuh pagawainya, diantaranya telah disiapkan lapangan Futsal, Lapangan Bola Volly, Tenis Lapangan, Panjat Tebing, dan beberapa fasilitas lainnya.











Semboyan “di dalam pikiran nan sehat terdapat pada tubuh nan sehat” sejak lama tersohor sebagai bagian ajakan hidup sehat. Ujaran tersebut dalam bahasa Latin berbentuk, mens sana in corpore sano, merupakan karya sastra seorang pujangga Romawi, Decimus Iunius Juvenalis, pada karya bertajuk Satire X, sekitar abad kedua Masehi.


Kemudian, bagaimana semboyan tersebut bisa terkenal hingga sekarang?

Hal tersebut tak lepas dari peran John Hulley asal Inggris. Dia menggunakan semboyan klasik itu sebagai motto untuk Klub Atletik Liverpool pada 1861.
Motto ini melengkapi visi elit abad kesembilan belas tentang olahraga di Inggris. Di sekolah-sekolah berasrama di Inggris, anak laki-laki kaya tidak hanya menerima pendidikan intelektual, tapi juga pelatihan fisik menyeluruh.
Di masa lampau, pada masa Romawi, ‘mens sana di corpore sano’ hanya disebutkan satu kali pada pelbagai literatur. Penyair Juvenal berkata, "Orandum est ut mens mens sana di corpore sano,” lebih kurang berarti “Seorang pria harus berdoa untuk pikiran sehat di dalam tubuh nan sehat." Juvenal pun tidak menyinggung tentang olahraga sama sekali.
John Hulley kemudian membongkar kalimat itu dari konteksnya, lalu dalam arti lebih segar, semboyan itu lantas digunakan para pemuja olahraga di seluruh dunia.

Dia bekerja sama dengan Wenlock Olympian Society di Shropshire, penyelenggara pertandingan Olimpiade pertama di Inggris pada tahun 1850, mendirikan Liverpool Athletics Club bersama rekannya sesama filantropis, Charles Pierre Melly.
“John Hulley sangat percaya pada tubuh sehat, pikiran sehat,” ujar Ray Hulley, sejarawan Inggris, masih kerabat John Hulley, seperti dilansir dari www.bbc.com.
Pada tahun 1864, masyarakat Olimpik Wenlock menganugerahi John Hulley medali atas jasanya terhadap pendidikan jasmani. Hulley meninggal pada tahun 1875 dan dimakamkan di Smithdown Road Cemetery. Makamnya bertuliskan motto Liverpool Gymnasium, mens sana in corpore sano, diterjemahkan sebagai “Pikiran sehat dalam tubuh yang sehat”. artikel berbagai sumber.

0 comments:

Posting Komentar