Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian BKN Tahun 2021 dalam rangka memperkuat konsolidasi dalam pembinaan Manajemen Kepegawaian dengan seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian dan membangun komitmen bersama dengan mengusung tema "Transformasi Manajemen ASN Menuju Birokrasi yang Dinamis".
Sebagai wujud transformasi manajemen ASN diperlukan adanya dukungan teknologi informasi agar menjadi lebih efektif, efisien dan akuntabel. Sehingga dalam Rakornas tersebut, dirilislah Sistem Informasi Kepegawaian Nasional (Simpegnas) untuk menunjang dan melengkapi sistem aplikasi induk kepegawaian yaitu Sistem Informasi ASN (SIASN) yang telah dirilis pada desember 2020. Selain itu pada Rakornas sebelumnya di bulan september 2019 telah diluncurkan pula aplikasi MySAPK Versi 2.0.
Aplikasi yang telah diluncurkan tersebut diintegrasikan sehingga menjadi sistem aplikasi pengelolaan data ASN berbagi pakai yang dapat digunakan oleh seluruh Instansi Pemerintah Pusat dan Instansi Pemerintah Daerah.
Data kepegawaian melalui Simpegnas yang terintegrasi dengan SIASN akan menyediakan modul sistem manajemen kinerja, sehingga terbentuk profil kinerja PNS secara nasional, yang memuat integrasi rencana dan penilaian kinerja, riwayat kompetensi, dan integrasi data hasil penilaian kinerja.
Dengan adanya Simpegnas berbagi pakai, pengembangan Simpeg tidak lagi dilakukan oleh masing-masing instansi, sehingga berimplikasi terhadap efisiensi anggaran karena dilakukan secara terpusat dan terintegrasi.
Dalam pembangunan Simpegnas, BKN bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi dalam aspek kebijakan penggunaan aplikasi berbagi pakai, Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam aspek dukungan infrastruktur, serta bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara dalam aspek standar keamanan.
(Ath-diolah dari berbagai sumber, 6 Juli 2021)
0 comments:
Posting Komentar